WA: 0812 8595 8481
View : 261 kali.
xMateri Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer10.01 Toko Online (marketplace) di Indonesia
# Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, Blibli, Bhinneka,
6 Toko Online (marketplace) terlaris di Indonesia
Apa saja marketplace tersebut? Berikut 6 marketplace di Indonesia yang paling laris berdasarkan data iPrice.
1. Tokopedia (tokopedia.com)
Berdasarkan jumlah pengunjung per bulannya pada kuartal pertama 2021, Tokopedia saat ini menjadi marketplace nomor satu di Indonesia yakni sebesar 135 juta.
Menurut survei ecommerceIQ, salah satu alasan banyak konsumen memilih Tokopedia adalah karena beragamnya pilihan produk yang tersedia.
Di Tokopedia sendiri, kategori produk yang paling banyak dicari adalah produk elektronik, diikuti dengan fashion dan bahan makanan.
Dari sisi penjual, jumlah merchant di Tokopedia sendiri didominasi oleh UMKM. Untuk mendukung merchant yang berjualan di marketplace, Tokopedia memiliki beberapa fitur yakni fitur promosi, broadcast chat, statistik toko, hingga keuangan dimana pebisnis bisa meminjam modal untuk mengembangkan usahanya.
2. Shopee (shopee.co.id)
Pertama kali berdiri di Singapura, Shopee menjadi marketplace kedua dengan pengunjung terbanyak yaitu sebanyak 127 juta.
Survei menunjukkan, alasan utama banyak konsumen memilih Shopee adalah karena harga produknya yang terjangkau.
Kategori produk yang paling populer di Shopee di antaranya, kecantikan, peralatan rumah tangga, dan fashion, khususnya fashion muslim.
Berdasarkan jumlah pengunjung per bulannya pada kuartal pertama 2021, Tokopedia saat ini menjadi marketplace nomor satu di Indonesia yakni sebesar 135 juta.
Menurut survei ecommerceIQ, salah satu alasan banyak konsumen memilih Tokopedia adalah karena beragamnya pilihan produk yang tersedia.
Di Tokopedia sendiri, kategori produk yang paling banyak dicari adalah produk elektronik, diikuti dengan fashion dan bahan makanan.
Dari sisi penjual, jumlah merchant di Tokopedia sendiri didominasi oleh UMKM. Untuk mendukung merchant yang berjualan di marketplace, Tokopedia memiliki beberapa fitur yakni fitur promosi, broadcast chat, statistik toko, hingga keuangan dimana pebisnis bisa meminjam modal untuk mengembangkan usahanya.
2. Shopee (shopee.co.id)
Pertama kali berdiri di Singapura, Shopee menjadi marketplace kedua dengan pengunjung terbanyak yaitu sebanyak 127 juta.
Survei menunjukkan, alasan utama banyak konsumen memilih Shopee adalah karena harga produknya yang terjangkau.
Kategori produk yang paling populer di Shopee di antaranya, kecantikan, peralatan rumah tangga, dan fashion, khususnya fashion muslim.
Beberapa fitur yang dapat digunakan pebisnis yang berjualan di marketplace Shopee di antaranya ShopeeLIVE, asisten penjual, chat bot, dan banyak lagi.
3. Bukalapak (bukalapak.com)
Marketplace online ketiga yang paling banyak dikunjungi adalah Bukalapak dengan jumlah 34 juta.
Berdiri pada 2010, awalnya Bukalapak ditujukan sebagai lapak online bagi pelaku UMKM. Kini Bukalapak memiliki sekitar 6 juta merchant yang menjual berbagai macam produk.
Serupa dengan Tokopedia dan Shopee, alasan konsumen berbelanja di Bukalapak adalah harganya yang murah dan pilihan produk yang beragam.
Kategori produk yang paling banyak dicari di Bukalapak di antaranya produk elektronik, fashion, dan hobi & gaya hidup.
Beberapa fitur Bukalapak yang dapat digunakan pebisnis yang berjualan di e-commerce di antaranya inventaris barang, pantau saingan, dan sebagainya.
4. Lazada (lazada.co.id)
Selanjutnya di posisi keempat adalah Lazada, marketplace online yang dimiliki oleh Alibaba Group memiliki jumlah pengunjung sebanyak 30 juta per bulannya.
Berdasarkan survei konsumen, alasan utama mereka memilih Lazada sebagai platform untuk berbelanja online adalah reputasi yang baik dan harga yang terjangkau.
Kategori produk yang paling banyak dicari di Lazada di antaranya produk elektronik dan fashion.
Walaupun dari jumlah pengunjung Lazada berada di posisi keempat, uniknya Lazada memiliki jumlah pengikut Facebook yang paling banyak dibandingkan marketplace lainnya yakni sebanyak 31 juta.
5. Blibli
Pada posisi kelima adalah marketplace milik Djarum Group, Blibli. Per bulannya, Blibli memiliki 19 juta pengunjung.
Banyak konsumen Blibli mengatakan alasan mereka memilih Blibli adalah karena reputasinya yang baik dan produknya yang otentik.
Kategori produk yang paling banyak dicari di Blibli serupa dengan marketplace lainnya, yakni produk elektronik, fashion, dan bahan makanan.
Berdasarkan data Blibli, jumlah mitranya kini mencapai 16 ribu toko yang tersebar di lebih dari 300 kota.
6. Bhinneka (bhinneka.com)
Bhinneka menjadi marketplace keenam dengan pengunjung terbanyak yaitu 6 juta pengguna.
Hadir sebagai toko online pada tahun 1999, awalnya Bhinneka hanya menjual produk elektronik. Namun sekarang Bhinneka memiliki banyak merchant yang menjual berbagai macam produk mulai dari otomotif, keperluan industri, dan lain-lain.
Selain itu, Bhinneka juga kini memperkuat posisinya sebagai marketplace yang dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis (B2B) dan kerjasama dengan pemerintah (B2G).
Marketplace online ketiga yang paling banyak dikunjungi adalah Bukalapak dengan jumlah 34 juta.
Berdiri pada 2010, awalnya Bukalapak ditujukan sebagai lapak online bagi pelaku UMKM. Kini Bukalapak memiliki sekitar 6 juta merchant yang menjual berbagai macam produk.
Serupa dengan Tokopedia dan Shopee, alasan konsumen berbelanja di Bukalapak adalah harganya yang murah dan pilihan produk yang beragam.
Kategori produk yang paling banyak dicari di Bukalapak di antaranya produk elektronik, fashion, dan hobi & gaya hidup.
Beberapa fitur Bukalapak yang dapat digunakan pebisnis yang berjualan di e-commerce di antaranya inventaris barang, pantau saingan, dan sebagainya.
4. Lazada (lazada.co.id)
Selanjutnya di posisi keempat adalah Lazada, marketplace online yang dimiliki oleh Alibaba Group memiliki jumlah pengunjung sebanyak 30 juta per bulannya.
Berdasarkan survei konsumen, alasan utama mereka memilih Lazada sebagai platform untuk berbelanja online adalah reputasi yang baik dan harga yang terjangkau.
Kategori produk yang paling banyak dicari di Lazada di antaranya produk elektronik dan fashion.
Walaupun dari jumlah pengunjung Lazada berada di posisi keempat, uniknya Lazada memiliki jumlah pengikut Facebook yang paling banyak dibandingkan marketplace lainnya yakni sebanyak 31 juta.
5. Blibli
Pada posisi kelima adalah marketplace milik Djarum Group, Blibli. Per bulannya, Blibli memiliki 19 juta pengunjung.
Banyak konsumen Blibli mengatakan alasan mereka memilih Blibli adalah karena reputasinya yang baik dan produknya yang otentik.
Kategori produk yang paling banyak dicari di Blibli serupa dengan marketplace lainnya, yakni produk elektronik, fashion, dan bahan makanan.
Berdasarkan data Blibli, jumlah mitranya kini mencapai 16 ribu toko yang tersebar di lebih dari 300 kota.
6. Bhinneka (bhinneka.com)
Bhinneka menjadi marketplace keenam dengan pengunjung terbanyak yaitu 6 juta pengguna.
Hadir sebagai toko online pada tahun 1999, awalnya Bhinneka hanya menjual produk elektronik. Namun sekarang Bhinneka memiliki banyak merchant yang menjual berbagai macam produk mulai dari otomotif, keperluan industri, dan lain-lain.
Selain itu, Bhinneka juga kini memperkuat posisinya sebagai marketplace yang dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis (B2B) dan kerjasama dengan pemerintah (B2G).