WA: 0812 8595 8481
View : 169 kali.
Materi Kuliah Ekonomi Koperasi dan UMKM04.03 Koperasi dalam Rantai Tataniaga
#
Rantai tata niaga adalah rangkaian atau alur distribusi produk (barang) mulai dari produsen primer hingga pengguna akhir (konsumen perorangan).
Koperasi dalam rantai tata niaga, berarti peran koperasi dalam alur distribusi barang tadi. Di masa orde baru, koperasi diberi peran dalam distribusi pupuk melalu KUD. Pernah juga koperasi plus BPPC berperan dalam tata niaga cengkih dan membuat kaya beberapa gelintir orang namun menyengsarakan jutaan petani.
Sekarang koperasi jarang mendapat pemberian fasilitas dan peran dalam tata niaga seperti di masa Orde Baru. Koperasi harus mencari peran sendiri. Bersaing dengan swasta dan BUMN.
Koperasi dalam rantai tata niaga, berarti peran koperasi dalam alur distribusi barang tadi. Di masa orde baru, koperasi diberi peran dalam distribusi pupuk melalu KUD. Pernah juga koperasi plus BPPC berperan dalam tata niaga cengkih dan membuat kaya beberapa gelintir orang namun menyengsarakan jutaan petani.
Sekarang koperasi jarang mendapat pemberian fasilitas dan peran dalam tata niaga seperti di masa Orde Baru. Koperasi harus mencari peran sendiri. Bersaing dengan swasta dan BUMN.
Koperasi dalam Rantai Tata Niaga
Produsen adalah orang atau badan usaha yang memerhatikan produk tertentu, baik produk tersebut adalah hasil jual dari suatu rangkaian proses produksi maupun produk setengah jadi, yang memerlukan proses lanjutan untuk menghasilkan produk jual. Produsen bisa juga berfungsi sebagai konsumen karena ia menerima input dari pihak lain, misalnya sebuah pabrik atau perusahaan yang memproduksi tekstil (pabrik tekstil) menerima input dari perusahaan atau pedagang benang tenun yang diperlukan sebagai bahan baku.
Konsumen adalah orang atau badan yang dalam kegiatannya menerima input dari pihak-pihak lain guna pemakaian sendiri atau diproses lebih lanjut untuk kepentingan pihak lain.
Pedagang adalah orang atau badan yang menjadi mediator, perantara dari produsen dan konsumen, tetapi juga bisa berfungsi sebagai perantara dari sesama konsumen atau sesama produsen.
Meskipun rangkaian kerja produsen bisa merangkap tugas-tugas pedagang, perlu diperhitungkan apakah dengan organisasi yang begitu luas ia akan mampu dan sanggup melaksanakannya, dibandingkan apabila untuk menyerahkan tugas-tugas pedagang itu kepada relasinya; dengan demikian dia bisa berkonsentrasi pada urusan produksi saja yang banyak ragamnya, yaitu untuk inovasi, diversifikasi produk, penekanan biaya-biaya, pengepakan, dsb.
NEXT:
04.04 Sasaran Integrasi Vertikal Melalui Koperasi
PREV:
04.02 Koperasi Dalam Pasar Monopoli