View : 45 kali.
Materi Kuliah Manajemen Training01.01 BAB I. PENDAHULUAN PENGERTIAN MANAJEMEN PELATIHAN
#
BAB I. PENDAHULUAN
PENGERTIAN MANAJEMEN PELATIHAN
Membentuk organisasi yang professional membutuhkan sumber daya, baik itu sumber daya alam (natural resources) maupun sumber daya manusia (Human resources).
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah tenaga kerja, pegawai atau karyawan. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang paling utama, karena kemajuan suatu organisasi sangat ditentukan oleh sumber daya manusia. Dikatakan sumber daya utama karena sumber daya manusia dapat di bentuk atau dirubah sesuai dengan arah perubahan visi dan misi organisasi. Jika perusahaan ingin merubah produknya, maka latihlah sumber daya manusia itu pembuatan produk tersebut.
Organisasi yang mendahulukan atau memiliki komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia, maka akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang baik, selanjutnya organisasi tersebut akan memiliki kemampuan kerja yang baik dibandingkan dengan organisasi yang tidak memiliki komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia dapat berjalan dengan baik apabila dilakukan suatu proses pengelolaan pendidikan/pelatihan atau manajemen taining yang baik
Dengan demikian maka ada dua aspek penting pada sumber daya manusia yaitu
1. kuantitas sumber daya manusia
Kuantitas sumber daya manusia yang tidak memiliki kualitas/kompetensi, kontribusinya terhadap organisasi sangat kurang, bahkan cenderung menjadi beban bagi organisasi.
2. kualitas sumber daya manusia.
Sebaliknya sumber daya yang berkualitas akan memberikan konstribusi yang besar dan cenderung menjadi penggerak dalam organisasi.
Kualitas sumber daya manusia pada dasarnya terdiri dari :
1. Kualitas secara fisik, Untuk meiningkatkan kualitas fisik relatif mudah, antara lain dapat dilakukan dengan program kesehatan antara lain melalui pengaturan gizi makanan, olah raga, dll.
2. Kualitas secara non fisik seperti kemampuan bekerja dan berakal ,pikiran dan menggunakan rasa, relatif sulit di lakukan karena menyangkut tiga aspek yang harus di bangun yaitu
a Kemampuan intelektual kemampuan yag secara umum terkait dengan kognitif dan afektif dalam tri darma perguruan tinggi. kecerdasan (inteligensi) merupakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan kemampuan untuk merancang strategi atau sebagai alat yang berguna untuk mencapai tujuan. Inteligensi secara tipikal didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan dan kemampuannya untuk belajar dari pengalaman kecerdasan (inteligensi) merupakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan kemampuan untuk merancang strategi atau sebagai alat yang berguna untuk mencapai tujuan. Inteligensi secara tipikal didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan dan kemampuannya untuk belajar dari pengalaman (Sternberg 2005).
b. Kemampuan emosional dan spiritual yaitu
= Pada dasarnya, kecerdasan emosional
dapat diraih dengan cara membaginya ke dalam
lima bagian umum dan lima belas subbagian
sebagaimana yang dikemukakan oleh Bar-On
melalui model of emotional intelligence (Stein
and Book 2006). Lima bagian umum tersebut
yaitu kemampuan intrapersonal, interpersonal,
adaptasi, manajemen stres, dan suasana hati
secara umum.
= Menurut (Emmons 2000), terdapat lima kemampuan inti yang dapat digunakan untuk mendefinisikan kecerdasan spiritual, yaitu (a) kapasitas transendensi, (b) kemampuan untuk memasuki kondisi kesadaran spiritual yang tinggi, (c) kemampuan untuk menginvestasikan aktivitas keseharian, peristiwa, dan hubungan dengan rasa sakral, (d) kemampuan memanfaatkan sumber daya spiritual untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan, (e) kapasitas untuk berperilaku atau berbudi luhur (untuk menunjukkan permintaan maaf, mengucapkan terima kasih, menjadi rendah hati, dan menunjukkan kasih sayang).
Untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia maka jelas diperlukan suatu proses pengelolaan yang baik dengan pendekatan manajemen sehingga mencapai keluaran yang optimal dgn pendekatan emosional dan spiritual question yang keluarannya meliputi outcome, Benefit dan infact terhadap lingkungan.
Berdasarkan uraian tersebut maka pengertian Manajemen training adalah proses pengelolaan (manajemen) dalam meningkatkan kualitas/kompetensi baik kemampuan ataupun perilakui SDM yang dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan, pemberdayaan SDM dan evaluasi dalam mencapai tujuan.
NEXT:
01.02 LATAR BELAKANG PENTINGNYA PENGEMBANGAN SDM
PREV:
01.00 Materi Manajemen Training di SIAK