View : 59 kali.
Materi Kuliah Manajemen Training01.02 LATAR BELAKANG PENTINGNYA PENGEMBANGAN SDM
#
LATAR
BELAKANG PENTINGNYA PENGEMBANGAN SDM
Manusia sebagai individu memiliki satuan
nilai/karakteristik,. karakteristikļ¿½"karakteristik tersebut cenderung dimiliki juga
oleh orang lain. Individu-individu yang memiliki kesamaan karakteristik biasanya
memiliki rasa solidaritas satu dengan yang lainnya dan akhirnya bisa membentuk kelompok. Individu-individu dalam kelompok
bekerja sama untuk mencapai tujuan, selanjutnya membentuk organisasi
formal/informal. Selanjutnya kumpulan orang-orang dalam organisasi yang
demikian besar maka akan menjadi masyarakat.
Organisasi
sebagai suatu proses merupakan kumpulan
orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan (visi dan misi).
Organisasi sebagai proses bersifat
dinamis dalam arti harus mampu mengikuti
fenomena yang terjadi diluar organisasi atau supra sistem, jika tidak
maka organisasi tersebut akan terlindas oleh kemajuan jaman.
Untuk
menjaga agar organisasi tersebut dinamis
atau berkembang sejalan dengan
terjadinya perubahan di luar organisasi, maka menjadi suatu keharusan atau mutlak
sifatnya untuk melakukan pengembangan
sumber daya organisasi, khusunya sumber daya manusia (SDM). Sehubungan dengan
itu, maka dapat di simpulkan
bahwa ada beberapa alasan pentingnya suatu organisasi melakukan pengembangan sumber daya manusia bisa karena larat belakang atau dorongan berbagai faktor
baik itu internal maupun faktor ekternal .
A. Faktor internal ;
Mencakup keseluruhan
kehidupan organisasi yang dapat dikendalikan baik oleh pimpinan maupun oleh
anggota organisasi yang bersangkutan, yang terdiri dari : - Misi dan tujuan
organisasi, pelaksanaan kegiatan atau program organisasi dalam rangka mencapai
tujuan ini memerlukan kemampuan sumber daya manusia yang telah berkembang. -
Strategi pencapaian tujuan, diperlukan kemampuan pegawai dalam memperkirakan
dan mengantisipasi keadaan di luar yang dapat mempunyai dampak terhadap
organisasinya. Universitas Sumatera Utara 49 - Sifat dan jenis kegiatan,
strategi dan program pengembangan sumber daya manusia akan berbeda antara
organisasi yang kegiatannya rutin dengan organisasi yang kegiatannya memerlukan
inovasi dan kreatif. - Jenis teknologi yang digunakan, pengembangan sumber daya
manusia diperlukan untuk mempersiapkan tenaga guna mengoperasikan teknologi
yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
Faktor tersebut antara lain :
1. Visi dan misi organisasi; Untuk mencapai misi dan
tujuan di perlukan perencanaan yang
baik, serta implementasi perencanaan tersebut secara tepat. Pelaksanaan
program-program organisasi ini hanya
bisa dilakukan oleh tenaga kerja yang memiliki kemampuan.
2. Memelihara
organisasi agar tetap hidup
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan jaman; hal ini hanya mungkin di
lakukan bila sumber daya manusianya
memiliki kemampuan dalam memperkirakan dan mengantisipasi fenomena yang terjadi pada lingkungan ekternal organisasi.
3. Untuk
meningkatkan daya saing produk organisasi
baik itu jasa maupun barang dengan produk
sejenis; sangat diperluka
kreatifitas dalam bentuk inovasi
(innovation) yang lekat terhadap
ekonomi, seperti mutu dan harga barang yang dihasilkan, maupun inovasi
(invention) yang lekat dengan segi
teknis, seperti bentuk produk, turunan produk dsb.
4. Menyerap
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk di
gunakan dalam organisasi; untuk memasuki
pasar yang lebih luas (pasar global), maka diperlukan upaya untuk melakukan perubahan di dalam organisasi
antara lain dengan menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diminta
oleh pasar (lingkungan).
5. Dukungan
manajmen puncak organisasi;
adanya dukungan dari manajemen puncah yang bersifat dinamis dalam mengelola organisasi, dapat di
pastikan slalu melihat ke dalam
(internal) dan keluar (ekternal) organisasi. Selanjutnya berdampak pada upaya
pengembangan SDM dalam organisasinya.
6. Kompleksitas
organisasi, mendorong pengelolaan /manajemen yang konplek sehingga di perlukan
SDM yang mampu membuat merancang
manajemen dan mengawasi penerapan manajemen pada semua unit kerja/usaha.
7. Tuntutan
dari unjuk kerja fungsi manajemn SDM, memerlukan adanya pelatihan untuk
membangun kompetensi SDM sehingga tuntutan unjuk kerja dan fungsi manajemen
yang telah di tentukan dapat di laksanakan dengan baik.
B. Faktor Ekternal antara lain terdiri dari :
Faktor Eksternal.
Agar organisasi dapat melaksanakan misi dan tujuannya, maka ia harus
mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan yang mungkin saja dapat
mempengaruhinya, terdiri dari :
- Kebijaksanaan
pemerintah, seperti misalnya : Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, SK Menteri
atau keputusan pejabat lainnya, merupakan arahan yang harus diperhitungkan
karena barang tentu akan mempengaruhi program- program pengembangan sumber daya
manusia dalam organisasi yang bersangkutan.
- Sosio-budaya
masyarakat, suatu organisasi apapun didirikan untuk kepentingan masyarakat yang
mempunyai latar belakang sosio-budaya yang berbeda-beda.
- Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, suatu organisasi harus mampu memilih teknologi yang
tepat yang sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya.
- Penyetaraan kemampuan organisasi; Organisasi sebagai
bagian dari sistem (Kluster),
kemampuannya atau kinerjanya perlu dilakukan penyetaraan dengan sub
sistem lainnya, sehingga produk yang dihasilkannya sesuai dengan
kebutuhan subsistemnya atau klasternya.
- Mengikuti norma/kebijakan pemerintah; norma atau kebijakan pemerintah pada dasarnya
merupakan arahan yang harus di
pertimbangkan oleh organisasi, kebijakan tersebut adakalanya mempengaruhi program
pengembangan sumber daya manusia organisasi.
- Komitmen para spesialis dan generalis dalam
pengembangan SDM, hal ini biasanya menimbulkan teori baru /metode baru yang
lebih baik sehingga perlu di lakukan peningkatan kompetensi SDM.
bisa menimbulkan adanya market disruptions.
Yaitu ada suatu hingar bingar di
luar yang perusahan yang tidak mampu diikuti. Umumnya ini disebabkan oleh
hadirnya teknologi baru yang menyebabkan perusahaan tidak lagi kompetitif.
NEXT:
01.03 FAKTOR PENGHAMBAT PENGEMBANGAN SDM
PREV:
01.01 BAB I. PENDAHULUAN PENGERTIAN MANAJEMEN PELATIHAN