WA: 0812 8595 8481
View : 46 kali.
Materi Kuliah Manajemen Training02.02 SDM PENGGERAK ORGANISASI PROFESIONAL
#
Seperti kita ketahui bahwa organisasi memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia. Manajemen sebagai inti ( prime over) organisasi memiliki unsur yang dikenal dengan 6 M (The six M in Management) yaitu :
1. Manusia (Man),
2. Mesin/peralatan (Machine),
3. Manamajemen (Method),
4. Pasar (Market),
5. Material (Material) dan
6. Uang (Money).
Pada hakekatnya sumber daya organisasi maupun unsur manajemen merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk seoptimal mungkin dimanfaatkan dalam pencapaian tujuan. Pemanfaatan sumber daya lainnya hanya bisa dilakukan oleh sumber daya organisasi yang memiliki kapasitas kerja yang penuh (Full Performence of human capacity) atau kita sebut SDM profesional.
Sumber daya manusia yang profesional yakni orang yang memiliki kemampuan dan kemauan. Orang yang mampu (abilities) dapat dipastikan memiliki :
1. Pengetahuan (Knowledge), tentu pengetahuan yang dimaksud sesuai dengan bidangnya masing-masing, bukan pengethuan yang bersifat umum sehingga tidak cukup manfaat untuk mendukung kinerja seseorang.
2. Keahlian (Skill), keahlian dapat di bagi dalam beberapa bidang keahlian merencanakan (conceptual skill), keahlian dalam bidang administrasi (Administration skill), keahlian dalam bidang teknik (Technical skill) dsb. Seseorang dapat dimungkinkan memeiliki keahlian lebih dari satu bidang.
Orang mampu harus dibarengi dengan kemauan (Atittude) agar hasil kerjanya optimal. Orang mampu tetapi tidak mau maka tidak ada hasilnya, begitu juga sebaliknya. SDM dengan kemampuan dan kemauan yang tinggi di barengi dengan perilaku yang baik inilah yang di sebut profesional. Dia menggantungkan hidupnya pada profesi yang di milikinya oleh karena itu SDM dengan rasa penuh tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukannya. (Full Performance of Human Capacity).
Kemauan/motivasi seseorang pada dasarnya terbagi atas :
1. Kemauan yang datang dari dalam diri (Intrinsic motivation factors), kemauan ini tampa perlu adanya stimulus atau rangsangan dari luar, seperti rasa ingin maju, rasa ingin tahu, tanggung jawab, ingin jujur, ingin dihargai , dsb.
2. Kemauan yang datang dari luar ( Extrinsic motivation factors), kemauan ini perlu ada stimulus dari luar, seperti ingin menjadi karyawan sebuah bank, menjadi juara lomba, semangat kerja yang tinggi karena upahnya yang tinggi, bekerja sesuai dengan standar mutu yang ditentukan, dsb. Bahkan besarnya kemauan/motivasi seseorang sangat bergantung pada stimulusnya atau motivatornya.
Seseorang dikatakan mampu harus memeiliki dua unsur penting yaitu memiliki kemampuan dan kemauan. Orang yang mampu tetapi tidak mau, maka tidak bermanfaat, begitu juga orang yang mau tetapi tidak mampu juga tidak bermanfaat bagi organisasi.
Dalam matrik kemampuan dan kemauan dapat digambarkan sebagai berikut :

Organisasi dengan kompetensi sumber daya memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi serta dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional, maka kita sebut sebagai organisasi yang profesional.
1. Manusia (Man),
2. Mesin/peralatan (Machine),
3. Manamajemen (Method),
4. Pasar (Market),
5. Material (Material) dan
6. Uang (Money).
Pada hakekatnya sumber daya organisasi maupun unsur manajemen merupakan suatu kesatuan yang utuh untuk seoptimal mungkin dimanfaatkan dalam pencapaian tujuan. Pemanfaatan sumber daya lainnya hanya bisa dilakukan oleh sumber daya organisasi yang memiliki kapasitas kerja yang penuh (Full Performence of human capacity) atau kita sebut SDM profesional.
Sumber daya manusia yang profesional yakni orang yang memiliki kemampuan dan kemauan. Orang yang mampu (abilities) dapat dipastikan memiliki :
1. Pengetahuan (Knowledge), tentu pengetahuan yang dimaksud sesuai dengan bidangnya masing-masing, bukan pengethuan yang bersifat umum sehingga tidak cukup manfaat untuk mendukung kinerja seseorang.
2. Keahlian (Skill), keahlian dapat di bagi dalam beberapa bidang keahlian merencanakan (conceptual skill), keahlian dalam bidang administrasi (Administration skill), keahlian dalam bidang teknik (Technical skill) dsb. Seseorang dapat dimungkinkan memeiliki keahlian lebih dari satu bidang.
Orang mampu harus dibarengi dengan kemauan (Atittude) agar hasil kerjanya optimal. Orang mampu tetapi tidak mau maka tidak ada hasilnya, begitu juga sebaliknya. SDM dengan kemampuan dan kemauan yang tinggi di barengi dengan perilaku yang baik inilah yang di sebut profesional. Dia menggantungkan hidupnya pada profesi yang di milikinya oleh karena itu SDM dengan rasa penuh tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukannya. (Full Performance of Human Capacity).
Kemauan/motivasi seseorang pada dasarnya terbagi atas :
1. Kemauan yang datang dari dalam diri (Intrinsic motivation factors), kemauan ini tampa perlu adanya stimulus atau rangsangan dari luar, seperti rasa ingin maju, rasa ingin tahu, tanggung jawab, ingin jujur, ingin dihargai , dsb.
2. Kemauan yang datang dari luar ( Extrinsic motivation factors), kemauan ini perlu ada stimulus dari luar, seperti ingin menjadi karyawan sebuah bank, menjadi juara lomba, semangat kerja yang tinggi karena upahnya yang tinggi, bekerja sesuai dengan standar mutu yang ditentukan, dsb. Bahkan besarnya kemauan/motivasi seseorang sangat bergantung pada stimulusnya atau motivatornya.
Seseorang dikatakan mampu harus memeiliki dua unsur penting yaitu memiliki kemampuan dan kemauan. Orang yang mampu tetapi tidak mau, maka tidak bermanfaat, begitu juga orang yang mau tetapi tidak mampu juga tidak bermanfaat bagi organisasi.
Dalam matrik kemampuan dan kemauan dapat digambarkan sebagai berikut :
Organisasi dengan kompetensi sumber daya memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi serta dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional, maka kita sebut sebagai organisasi yang profesional.
NEXT:
02.03 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Kompetensi SDM
PREV:
02.01 Pendekatan Sistem terhadap Manajemen Pelatihan SDM