WA: 0812 8595 8481
View : 382 kali.
Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen01.05 Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
#
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Wilkinson et al (2012) Sistem informasi akuntansi adalah struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users). Berikutnya Bodnar dan Hopwood sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.
Niswonger et al (2000) sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan. Fungsi sistem informasi akuntansi dalam organisasi antara lain : mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan control terhadap aset organisasi. Ketika teknologi komputer diaplikasikan dalam sistem informasi akuntansi, maka istilah yang digunakan dalam hal ini adalah sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Niswonger et al (2000) sistem akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan. Fungsi sistem informasi akuntansi dalam organisasi antara lain : mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan control terhadap aset organisasi. Ketika teknologi komputer diaplikasikan dalam sistem informasi akuntansi, maka istilah yang digunakan dalam hal ini adalah sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
1. Fokus Data (SIA/EDP)
Menurut Umar H (2005) SIA merupakan aplikasi yang menggunakan komputer yang hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara sederhana, dimana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. sekarang kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi untuk menggantikan electronic data processing (Djahir & Pratita, 2014)
Menurut Rama & Jones (2008) memaparkan definisi sistem informasi akuntansi adalah sebuah subsistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan dan menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran gaji, dan jam kerja.
Menurut Mahatmyo (2014) mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai sekelompok struktur dalam sebuah entitas yang mengelola sumber daya fisik dan sumber daya lain untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai pihak.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan jaringan dari seluruh prosedur, formulir-formulir, catatan-catatan, dan alat9alat yang digunakan untuk mengolah data keuangan menjadi suatu bentuk laporan yang akan digunakan oleh pihak manajemen dalam mengendalikan kegiatan usahanya dan selanjutnya digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen (Marina, Wahjono, Syaban & Suarni, 2017)
2. Fokus Informasi (SIM)
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen (Djahir & Pratita, 2014)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan pimpinan tingkat menengah (manajer), baik pada unit-unit kerja maupun pada sub-unit dalam lingkungan organisasi (Ahmad & Munawir, 2018).
Menurut Abdul Kadir (dalam Rusdiana & Irfan 2014), mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Menurut Hartono (2013), Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem teknologi informasi pada organisasi bisnis. Sistem teknologi informasi ini dapat diterapkan pada aktivitas internal dan aktivitas eksternal organisasi.
Rama & Jones (2008) memaparkan definisi sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem yang menangkap data tentang suatu organisasi, menyimpan dan memelihara data, serta menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen.
3. Fokus Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem informasi manajemen terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Decision support systems (DSS), yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer (Meiryani, 2019)
Diana (2018) mendefinisikan sistem pendukung keputusan atau biasa disebut Decision Support System (DSS) sebagai sistem informasi atau model analisis yang dirancang untuk para pengambil keputusan dan para profesional agar mendapat informasi yang akurat.
Suprihatin (2014) memaparkan definisi sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.
McLeod & Schell (2008) mengungkapkan definisi sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer untuk memecahkan suatu masalah
Menurut Bonczek, dkk (dalam Nofriansyah, 2012), mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem pengetahuan (repositori pengetahuan domain masalah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan).
4. Fokus Pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Pada waktu DSS berkembang, perhatan juga difokuskan pada otomatis kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para menajer dan pekerja kanto melalui penggunaan alat elektronik. OA terlah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronic calendaring, faximile transmission. (Meiryani, 2019)
Menurut Wahyu (2017) OA mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.
McLeod & Schell (2008) mengungkapkan definisi otomatisasi kantor atau Office Automation adalah seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi dari dan ke orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Menurut Suprihatin (2014) OA atau Office Automation adalah semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Menurut Rokhman (2014) Otomatisasi kantor (office automation (OA)) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.
Hayadi (2018) memaparkan definisi sistem pakar atau Expert System yang biasa dikenal dengan istilah Knowledge Based System sebagai suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.
5. Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia (Meiryani, 2019)
Menurut Suryana D (2012) Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang specialist dalam suatu bidang. Misalnya, sistem pakar dapat menyediakan bagai seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
Menurut Rokhman (2014) Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.
Menurut Suprihatin (2014) sistem pakar adalah program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Menurut Farhati (2016) Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Daftar Pustaka
Diana (2018). Metode Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Djahir, Y., Pratita, D. (2014). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish.
Meiryani. (2019). Memahami Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer.(https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/)
Suryana, D. (2012). Sistem teknologi informasi. Jakarta: Createspace independent publishing platform
Umar, H. (2005). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Wahyu Nurjaya WK, ST.,M.Kom. (2017). Pengelolaan instalasi komputer. Koposoftware.com: Bandung.
Rama, D. V., & Jones, F. L. (2008). Sistem informasi akuntansi. Edisi 18 buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
Marina, A., Suarni, A., Syaban, M., Wahjono, S. I. (2017). Sistem informasi akuntansi teori dan praktikal. Surabaya: UM Surabaya Publishing.
Mahatmyo, A. (2014). Sistem informasi akuntansi suatu pengantar. Yogyakarta: Deepublish.
Hartono, J. 2013. Sistem Teknologi Informasi Bisnis: Pendekatan Strategis. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.
Rama, D.V. & Jones F.L., (2008). Sistem Informasi Akuntansi 1, Edisi Ke Delapanbelas. Jakarta: Salemba Empat.
Suprihatin, W. (2014). Evolusi dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer. http://ayu_ws.staff.gunadarma.ac.id diakses pada 5 November 2019
McLeod, R., & Schell, G.P, (2008). Sistem Informasi Manajemen (ed.10). Jakarta: Salemba Empat.
Nofriansyah, D. (2012). Konsep data mining vs sistem pendukung keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Rokhman, A. (2014). Evolusi sistem informasi berbasis computer. https://abdurrokhman31.wordpress.com/2014/10/08/evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/ Diakses pada tanggal: 5 November 2019
Hayadi, B.H., (2018). Sistem Pakar. Yogyakarta: Deepublish.
Farhati, R. (2016). Sistem informasi berbasis computer. https://rizkafarhati.wordpress.com/2016/01/27/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis/
Ahmad, L., & Munawir. (2018). Sistem informasi manajemen:buku referensi. Aceh: Lembaga KITA.
NEXT:
01.06 Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
PREV:
01.04 Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi