WA: 0812 8595 8481
View : 307 kali.
Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen07.01 Decisions Support System, Expert System And Office Automation
#
Jenis-jenis Sistem Informasi :
1) Transaction Processing System
2) Management Information System
3) Decision Support System
4) Expert Systems
5) Office automation and Work Group System
Transaction Processing System (TPS) adalah aplikasi sistem informasi yang mengambil atau mengumpulkan dan mengolah data tentang transaksi suatu proses bisnis. Salah satu dimensi TPS adalah data maintenance yang dapat meng-update data yang diperlukan. TPS dapat terus berkembang karena perkembangan dunia bisnis akan terus berkembang. Perkembangan bisnis akan memerlukan sistem yang terus berkembang pula. Perkembangan bisnis ini disebut Bisnis process redesign yaitu sebuah study, analisis, dan redesign proses bisnis yang mendasar untuk mengurangi ongkos atau meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan.
Contoh TPS adalah:
1) Airline reservation
2) Bank deposit
3) Customer returns
4) Inventory procurement
5) Order processing
6) Payroll
Management Information System (MIS) adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan oleh karena itu pengembangan MIS akan terus dapat berlanjut.
Contoh Management Information System adalah:
1) Budget forecasting and analysis
2) Financial reporting
3) Inventory reporting
4) Material requirement planning
5) Salary analysis
1) Transaction Processing System
2) Management Information System
3) Decision Support System
4) Expert Systems
5) Office automation and Work Group System
Transaction Processing System (TPS) adalah aplikasi sistem informasi yang mengambil atau mengumpulkan dan mengolah data tentang transaksi suatu proses bisnis. Salah satu dimensi TPS adalah data maintenance yang dapat meng-update data yang diperlukan. TPS dapat terus berkembang karena perkembangan dunia bisnis akan terus berkembang. Perkembangan bisnis akan memerlukan sistem yang terus berkembang pula. Perkembangan bisnis ini disebut Bisnis process redesign yaitu sebuah study, analisis, dan redesign proses bisnis yang mendasar untuk mengurangi ongkos atau meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan.
Contoh TPS adalah:
1) Airline reservation
2) Bank deposit
3) Customer returns
4) Inventory procurement
5) Order processing
6) Payroll
Management Information System (MIS) adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk didalamanya Transaction Processing System. MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan oleh karena itu pengembangan MIS akan terus dapat berlanjut.
Contoh Management Information System adalah:
1) Budget forecasting and analysis
2) Financial reporting
3) Inventory reporting
4) Material requirement planning
5) Salary analysis
Decision Support System (DSS)
Decision Support System adalah salah satu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan kepada penggunanya. Jika pengguna DSS adalah seorang manajemen, maka program ini disebut Executive Information System (EIS). DSS fokus pada penyediaan informasi yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan. DSS menyediakan alat bagi pengguna untuk meng-akses data dan menganalisisnya untuk pengambilan keputusannya. Beberapa pertimbangan yang diberikan oleh DSS adalah sebagai berikut:
* Identifikasi masalah
* Identifikasi beberapa alternatif solusi
* Akses informasi yang dibutuhkan utnuk memecahkan masalah atau pengambilan keputusan.
* Analisis beberapa keputusan atau variabel yang akan mempengaruhi keputusan, yang biasa disebut "what if-analysis".
* Simulasi dari keputusan dan hasil yang akan diberikan.
Decision support systems (DSS) atau bisa juga disebut Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang bertujuan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengakses sebagian besar informasi yang dihasilkan dari berbagai sistem informasi terkait yang terlibat dalam proses bisnis organisasi, seperti sistem otomatis kantor, sistem pemrosesan transaksi, dll.
DSS menggunakan resume dari informasi, pengecualian, pola, dan model analisis. Sistem pendukung keputusan hanya akan membantu ketika kita membuat keputusan namun bukan berarti harus memberikan keputusan itu sendiri.
Pengambilan keputusan dimulai dengan mengumpulkan informasi yang bermanfaat melalui data mentah, dokumen, pengetahuan sendiri, dan atau model bisnis untuk mengetahui dan memecahkan masalah lalu membuat keputusan.
DSS tidak bertujuan untuk menggantikan tugas dari manajer, tetapi untuk menjadi alat untuk membantu manajer itu sendiri. DSS sebenarnya merupakan pelaksanaan atau wujud nyata dari teori-teori pengambilan keputusan yang sudah diperkenalkan lebih dulu oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.

Expert Systems
Expert system merupakan perluasan dari decision support system. Expert system adalah suatu sistem informasi pengambilan keputusan yang mengambil dan meniru pengetahuan serta keahlian dari seorang expert problem solving atau decision maker dan kemudian berpikir dan bereaksi sesuai dengan seorang expert tadi.
Expert system ditujukan untuk menduplikasi keahlian dari seorang problem solver, manajer, profesional dan para teknisi. Para tenaga ahli ini sering menguasai pengetahuan dan keahlian yang tidak bisa dengan mudah diikuti dan digantikan oleh sembarang orang dalam sebuah organisasi. Expert system meniru logika dan pemikiran dari seorang ahli dalam bidang mereka masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar orang lain yang bukan seorang ahli dapat mengetahui pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh seorang ahli. Berikut adalah contoh dari penggunaan expert system :
Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pensiun
Expert system merupakan perluasan dari decision support system. Expert system adalah suatu sistem informasi pengambilan keputusan yang mengambil dan meniru pengetahuan serta keahlian dari seorang expert problem solving atau decision maker dan kemudian berpikir dan bereaksi sesuai dengan seorang expert tadi.
Expert system ditujukan untuk menduplikasi keahlian dari seorang problem solver, manajer, profesional dan para teknisi. Para tenaga ahli ini sering menguasai pengetahuan dan keahlian yang tidak bisa dengan mudah diikuti dan digantikan oleh sembarang orang dalam sebuah organisasi. Expert system meniru logika dan pemikiran dari seorang ahli dalam bidang mereka masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar orang lain yang bukan seorang ahli dapat mengetahui pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh seorang ahli. Berikut adalah contoh dari penggunaan expert system :
Industri makanan menggunakan expert system untuk menyimpan keahlian dari seorang ahli yang sudah mendekati masa pensiun

Office Automation and Work Group System
Office Automation (OA) System mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak.
Office automation system digunakan untuk mendapatkan semua informasi bagi yang membutuhkannya. Office automation berfungsi dalam word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management. Office automation system dirancang baik untuk individu maupun kelompok.
Personal information system dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari single user. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas individu. Contoh dari personal information system adalah Microsoft�s Office Professional, IBM�s Lotus SmartSuite, Corel�s PerfectOffice, dll.
Work group information systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Contoh dari work group information systems adalah Microsoft�s Exchange and Outlook, IBM�s Lotus Notes/Domino, atau Novell�s GroupWise.
Office Automation (OA) System mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak.
Office automation system digunakan untuk mendapatkan semua informasi bagi yang membutuhkannya. Office automation berfungsi dalam word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management. Office automation system dirancang baik untuk individu maupun kelompok.
Personal information system dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari single user. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas individu. Contoh dari personal information system adalah Microsoft�s Office Professional, IBM�s Lotus SmartSuite, Corel�s PerfectOffice, dll.
Work group information systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Contoh dari work group information systems adalah Microsoft�s Exchange and Outlook, IBM�s Lotus Notes/Domino, atau Novell�s GroupWise.

NEXT:
07.02 Tugas Week 7
PREV:
06.5 Apa Kekurangan Berjualan di Marketplace? | Apa Kelebihan Membangun Toko Online?