WA: 0812 8595 8481
View : 280 kali.
Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen11.03 Sistem Pakar
#
Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar. Pakar yang dimaksud disini ialah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang awam. Contohnya dokter, mekanik, psikolog dan lain-lain.
Suatu sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang menyamai (emulates) kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar-pakar. Basis pengetahuan yang diperoleh, diambil dari pengalaman seorang pakar maupun teori-teori yang ada pada bidang yang spesifik saja, oleh karena itu sistem pakar memiliki keterbatasan.
Konsep Dasar Sistem Pakar
Ada enam hal yang menjadi konsep dasar dari sebuah Sistem Pakar, yaitu :
* Keahlian (Expertise)
Keahlian dapat diperoleh dari pelatihan/training, membaca atau dari pengalaman. Keahlian itu meliputi :
-Fakta-fakta tentang area
-Teori-teori tentang area
-Aturan-aturan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi permasalahan yang
-Strategi global untuk memecahkan
* Pakar (Expert)
Sulit untuk mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan pakar itu. Masalahnya adalah berapa banyak keahlian yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat dikualifikasikan sebagai pakar. Namun berikut ini dijelaskan beberapa kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang pakar :
- Dapat mengenal dan merumuskan
- Dapat memecahkan masalah dengan cepat dan
- Dapat menjelaskan suatu
- Dapat menentukan
- Belajar dari pengalaman
* Pemindahan Keahlian (Transferring Expertise)
Tujuan dari sistem pakar adalah memindahkan keahlian dari seorang pakar ke komputer dan kemudian ke manusia lain yang bukan pakar. Proses ini meliputi empat kegiatan, yaitu :
- Memperoleh pengetahuan pakar
- Merepresentasikan pengetahuan ke dalam komputer
- Mengolah pengetahuan sehingga dapat menghasilkan kesimpulan.
- Memindahkan pengetahuan ke pengguna
Pengetahuan disimpan dalam komputer berupa komponen yang disebut knowledge base. Pengetahuan ini dibedakan menjadi dua, yaitu fakta dan rule.
Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem Pakar memiliki ciri-ciri, terdiri atas:
- Terbatas pada domain keahlian tertentu.
- Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
- Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikan dengan cara yang bisa dipahami.
- Berdasarkan aturan atau rule tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap agar bisa menghasilkan informasi yang lebih baik dan akurat.
- Pengetahuan dan mekanisme penalaran jelas terpisah.
- Keluarnya bersifat anjuran.
Sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar. Pakar yang dimaksud disini ialah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang awam. Contohnya dokter, mekanik, psikolog dan lain-lain.
Suatu sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang menyamai (emulates) kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar-pakar. Basis pengetahuan yang diperoleh, diambil dari pengalaman seorang pakar maupun teori-teori yang ada pada bidang yang spesifik saja, oleh karena itu sistem pakar memiliki keterbatasan.
Konsep Dasar Sistem Pakar
Ada enam hal yang menjadi konsep dasar dari sebuah Sistem Pakar, yaitu :
* Keahlian (Expertise)
Keahlian dapat diperoleh dari pelatihan/training, membaca atau dari pengalaman. Keahlian itu meliputi :
-Fakta-fakta tentang area
-Teori-teori tentang area
-Aturan-aturan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi permasalahan yang
-Strategi global untuk memecahkan
* Pakar (Expert)
Sulit untuk mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan pakar itu. Masalahnya adalah berapa banyak keahlian yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat dikualifikasikan sebagai pakar. Namun berikut ini dijelaskan beberapa kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang pakar :
- Dapat mengenal dan merumuskan
- Dapat memecahkan masalah dengan cepat dan
- Dapat menjelaskan suatu
- Dapat menentukan
- Belajar dari pengalaman
* Pemindahan Keahlian (Transferring Expertise)
Tujuan dari sistem pakar adalah memindahkan keahlian dari seorang pakar ke komputer dan kemudian ke manusia lain yang bukan pakar. Proses ini meliputi empat kegiatan, yaitu :
- Memperoleh pengetahuan pakar
- Merepresentasikan pengetahuan ke dalam komputer
- Mengolah pengetahuan sehingga dapat menghasilkan kesimpulan.
- Memindahkan pengetahuan ke pengguna
Pengetahuan disimpan dalam komputer berupa komponen yang disebut knowledge base. Pengetahuan ini dibedakan menjadi dua, yaitu fakta dan rule.
Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem Pakar memiliki ciri-ciri, terdiri atas:
- Terbatas pada domain keahlian tertentu.
- Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
- Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikan dengan cara yang bisa dipahami.
- Berdasarkan aturan atau rule tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap agar bisa menghasilkan informasi yang lebih baik dan akurat.
- Pengetahuan dan mekanisme penalaran jelas terpisah.
- Keluarnya bersifat anjuran.
Beberapa komponen sistem pakar adalah sbb.
1. Antar Muka Pengguna (User Interface)
User interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi, informasi yang diterima dari pemakai diubah ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem dan menghasilkan pengetahuan yang dimengerti oleh pemakai.
2. Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah, komponen ini disusun atas elemen dasar, yaitu fakta.
3. Mesin Inferensi
Mesin Inferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi berfikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Mesin Inferensi disebut juga otak dari sistem pakar.
4. Memori Kerja
Merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta - fakta yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi. Fakta - fakta inilah yang nantinya akan diolah oleh mesin inferensi berdasarkan pengetahuan yang disimpan dalam basis pengetahuan untuk menentukan suatu keputusan pemecahan masalah.
5. Fasilitas Penjelasan
Karena pemakai kadangkala bukanlah ahli dalam bidang tertentu, maka dibuatlah fasilitas penjelasan. Fasilitas penjelasan ini penting untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana jalannya penalaran sehingga dihasilkan suatu keputusan.
6. Fasilitas Akuisisi Pengetahuan
Fasilitas akuisisi pengetahuan ini penting agar pengetahuan yang ada dapat ditambahkan kapan saja ketika pengetahuan baru diperoleh atau saat pengetahuan yang sudah ada tidak berlaku lagi.
1. Antar Muka Pengguna (User Interface)
User interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi, informasi yang diterima dari pemakai diubah ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem dan menghasilkan pengetahuan yang dimengerti oleh pemakai.
2. Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah, komponen ini disusun atas elemen dasar, yaitu fakta.
3. Mesin Inferensi
Mesin Inferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi berfikir dan pola-pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Mesin Inferensi disebut juga otak dari sistem pakar.
4. Memori Kerja
Merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta - fakta yang diperoleh saat dilakukan proses konsultasi. Fakta - fakta inilah yang nantinya akan diolah oleh mesin inferensi berdasarkan pengetahuan yang disimpan dalam basis pengetahuan untuk menentukan suatu keputusan pemecahan masalah.
5. Fasilitas Penjelasan
Karena pemakai kadangkala bukanlah ahli dalam bidang tertentu, maka dibuatlah fasilitas penjelasan. Fasilitas penjelasan ini penting untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana jalannya penalaran sehingga dihasilkan suatu keputusan.
6. Fasilitas Akuisisi Pengetahuan
Fasilitas akuisisi pengetahuan ini penting agar pengetahuan yang ada dapat ditambahkan kapan saja ketika pengetahuan baru diperoleh atau saat pengetahuan yang sudah ada tidak berlaku lagi.
Aplikasi dan Evaluasi Sistem Pakar pada Bisnis
a. ADVER
atau Advertising adalah sebuah prototipe ES digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa.
b. BERT
atau Brickwork expERT adalah sebuah ES untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.
c. DELTA
adalah ES untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive.
d. DENDRAL
Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan "mass spectrometer" dan "nuclear magnetic reconancy equipment". Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya.
e. MYCIN
Adalah ES untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.
f. OPERA
atau OPERator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer.
OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager.
g. PROSPECTOR
untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan.
h. Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan.
i. Berdasarkan data hasil survey tsb akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak
h. HEATINGS
Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer. Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan & manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan menyuruh membuka ventilasi.
j. SHEARER
Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong batubara tipe AM500
Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn menggunakan alat pemotong � Shearer (sangat mahal, terdiri dari : sistem mekanik, hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara per jam.
k. SHEARER
a. ADVER
atau Advertising adalah sebuah prototipe ES digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa.
b. BERT
atau Brickwork expERT adalah sebuah ES untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.
c. DELTA
adalah ES untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive.
d. DENDRAL
Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan "mass spectrometer" dan "nuclear magnetic reconancy equipment". Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya.
e. MYCIN
Adalah ES untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.
f. OPERA
atau OPERator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer.
OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager.
g. PROSPECTOR
untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan.
h. Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan.
i. Berdasarkan data hasil survey tsb akan diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak
h. HEATINGS
Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer. Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan & manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan menyuruh membuka ventilasi.
j. SHEARER
Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong batubara tipe AM500
Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn menggunakan alat pemotong � Shearer (sangat mahal, terdiri dari : sistem mekanik, hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara per jam.
k. SHEARER
dapat siaga 24 jam penuh dan cepat melakukan diagnosa kerusakan (hidrolik, mekanik, dan elektrik).
l. MSUV-VIS
Untuk melakukan analisis multi komponen bahan aktif obat flu dalam berbagai macam pelarut, pada industri farmasi.
m. Selain itu sistem tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih yang aditif.
l. MSUV-VIS
Untuk melakukan analisis multi komponen bahan aktif obat flu dalam berbagai macam pelarut, pada industri farmasi.
m. Selain itu sistem tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih yang aditif.
NEXT:
11.04 Tugas Week 11
PREV:
11.02 Otomatisasi Perkantoran