WA: 0812 8595 8481
View : 293 kali.
Materi Kuliah Sistem Informasi Manajemen14.01 Review SIM
#
Ini contoh sistem informasi manajemen dalam perusahaan atau organisasi yang umum diterapkan pada banyak perusahaan atau organisasi, seperti:
1) Enterprise Resource Planning | ERP
2) Transaction Processing System (TPS) Sistem Pemprosesan Transaksi
3) Office Automation System (OAS) Sistem Otomatis
4) Knowledge Work System (KWS) Sistem Kerja Pengetahuan
5) Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan
6) Expert System (ES) and Artificial Intelligent (AI)
7) Informatic Management System (IMS) Sistem Manajemen Informasi
8) Information Reporting System (IRS) Sistem Pelaporan Informasi
9) Group Decision Support System (GDSS) Sistem Pendukung Keputusan Kelompok
10) Executive Information System (EIS) Sistem Informasi Eksekutif
11) Supply Chain Management (SCM) Manajemen Rantai Pasokan.
1) Enterprise Resource Planning | ERP
2) Transaction Processing System (TPS) Sistem Pemprosesan Transaksi
3) Office Automation System (OAS) Sistem Otomatis
4) Knowledge Work System (KWS) Sistem Kerja Pengetahuan
5) Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan
6) Expert System (ES) and Artificial Intelligent (AI)
7) Informatic Management System (IMS) Sistem Manajemen Informasi
8) Information Reporting System (IRS) Sistem Pelaporan Informasi
9) Group Decision Support System (GDSS) Sistem Pendukung Keputusan Kelompok
10) Executive Information System (EIS) Sistem Informasi Eksekutif
11) Supply Chain Management (SCM) Manajemen Rantai Pasokan.
1) Kelebihan Sistem ERP:
Karena semua departemen terkoneksi dalam sebuah sistem yang baik, maka dipeoleh:
1. Efisiensi dan Produktivitas Meningkat
Keberadaan sistem ERP dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas suatu perusahaan. Aktivitas-aktivitas harian perusahaan seperti order, pengiriman barang, profil pemasok, manajemen kas (manajemen keuangan), manajemen gudang, realisasi penjualan hingga akuntansi dapat berjalan lebih baik dan cepat. Bahkan, siklus waktu penjualan menjadi kas dan pembayaran supplier bisa dilakukan lebih cepat.
2. Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem ERP mempunyai berbagai alat pendukung untuk mengambil keputusan seperti alat perencanaan dan alat simulasi sehingga perusahaan bisa memanfaatkan sumber dayanya lebih efektif dan efisien. Penyajian laporan keuangan dalam sistem ERP juga lebih mudah, cepat, dan dapat diakses oleh pihak-pihak terkait tanpa batas waktu.
3. Bisnis dan Akurasi Data Terintegrasi dengan Baik
Sebuah perusahaan yang memakai ERP akan bisa melihat perubahan pada setiap modul atau submodul karena pembaharuan yang terjadi bersifat real time. ERP juga bisa meminimalisasi duplikat atau pencurian data yang umum disebabkan oleh kesalahan pengguna (human error).
Integrasi bisnis akan berjalan dengan lebih baik dan akurasi data di dalam perusahaan bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, penerapan sistem ERP dalam perusahaan akan membuat pekerjaan-pekerjaan di dalam perusahaan lebih terstruktur dan tidak bergantung dengan individu tertentu. Kegiatan perusahaan akan berjalan lebih seragam karena semua karyawan yang memakainya akan memiliki tampilan yang sama saat menjalankan aktivitas bisnis.
4. Biaya Manajemen dan Biaya Operasional Berkurang
Biaya operasional dan manajemen selalu ada di setiap perusahaan dan berkaitan dengan laporan keuangan. Setiap perusahaan harus memangkas biaya manajemen dan biaya operasional agar tidak terlalu membebani perusahaan. Software ERP bisa mengurangi biaya-biaya tersebut melalui sistem yang seragam dan terintegrasi.
5. Penyempurnaan Kolaborasi
Karyawan di sebuah perusahaan tentu memiliki beragam karakter sehingga sering timbul konflik atau ketidakcocokan saat bekerja. Dengan menggunakan software ERP setidaknya perselisihan yang terjadi antarbagian atau departmen yang biasa terjadi bisa dikurangi karena kolaborasi tim semakin baik.
Kesalahan-kesalahan seperti input data akan terpampang nyata sehingga tidak akan ada konflik di hadapan semua pihak yang bersangkutan. Penyelesaian masalah atau pencarian solusi bisa dilakukan lebih baik dan cepat.
Sistem ERP diciptakan dengan banyak kelebihan sehingga memungkinkan penyesuaian kebutuhan bagi setiap perusahaan tanpa perlu proses programming kembali. Berbagai kebutuhan terutama kegiatan akuntansi tentang penyusunan laporan keuangan perusahaan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Itulah beberapa kelebihan sistem ERP sehingga setiap perusahaan besar sebaiknya memakai sistem ini.
Namun kekurangan dari sistem ERP biasanya harga yang dikenakan sangat mahal, dan untuk pengoperasiannya diperlukan adaptasi yang cukup lama. Pengguna sistem ini biasanya adalah pelaku bisnis yang sudah sangat besar dan perusahaan multinasional.
Karena semua departemen terkoneksi dalam sebuah sistem yang baik, maka dipeoleh:
1. Efisiensi dan Produktivitas Meningkat
Keberadaan sistem ERP dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas suatu perusahaan. Aktivitas-aktivitas harian perusahaan seperti order, pengiriman barang, profil pemasok, manajemen kas (manajemen keuangan), manajemen gudang, realisasi penjualan hingga akuntansi dapat berjalan lebih baik dan cepat. Bahkan, siklus waktu penjualan menjadi kas dan pembayaran supplier bisa dilakukan lebih cepat.
2. Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem ERP mempunyai berbagai alat pendukung untuk mengambil keputusan seperti alat perencanaan dan alat simulasi sehingga perusahaan bisa memanfaatkan sumber dayanya lebih efektif dan efisien. Penyajian laporan keuangan dalam sistem ERP juga lebih mudah, cepat, dan dapat diakses oleh pihak-pihak terkait tanpa batas waktu.
3. Bisnis dan Akurasi Data Terintegrasi dengan Baik
Sebuah perusahaan yang memakai ERP akan bisa melihat perubahan pada setiap modul atau submodul karena pembaharuan yang terjadi bersifat real time. ERP juga bisa meminimalisasi duplikat atau pencurian data yang umum disebabkan oleh kesalahan pengguna (human error).
Integrasi bisnis akan berjalan dengan lebih baik dan akurasi data di dalam perusahaan bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, penerapan sistem ERP dalam perusahaan akan membuat pekerjaan-pekerjaan di dalam perusahaan lebih terstruktur dan tidak bergantung dengan individu tertentu. Kegiatan perusahaan akan berjalan lebih seragam karena semua karyawan yang memakainya akan memiliki tampilan yang sama saat menjalankan aktivitas bisnis.
4. Biaya Manajemen dan Biaya Operasional Berkurang
Biaya operasional dan manajemen selalu ada di setiap perusahaan dan berkaitan dengan laporan keuangan. Setiap perusahaan harus memangkas biaya manajemen dan biaya operasional agar tidak terlalu membebani perusahaan. Software ERP bisa mengurangi biaya-biaya tersebut melalui sistem yang seragam dan terintegrasi.
5. Penyempurnaan Kolaborasi
Karyawan di sebuah perusahaan tentu memiliki beragam karakter sehingga sering timbul konflik atau ketidakcocokan saat bekerja. Dengan menggunakan software ERP setidaknya perselisihan yang terjadi antarbagian atau departmen yang biasa terjadi bisa dikurangi karena kolaborasi tim semakin baik.
Kesalahan-kesalahan seperti input data akan terpampang nyata sehingga tidak akan ada konflik di hadapan semua pihak yang bersangkutan. Penyelesaian masalah atau pencarian solusi bisa dilakukan lebih baik dan cepat.
Sistem ERP diciptakan dengan banyak kelebihan sehingga memungkinkan penyesuaian kebutuhan bagi setiap perusahaan tanpa perlu proses programming kembali. Berbagai kebutuhan terutama kegiatan akuntansi tentang penyusunan laporan keuangan perusahaan bisa dilakukan dengan efektif dan efisien. Itulah beberapa kelebihan sistem ERP sehingga setiap perusahaan besar sebaiknya memakai sistem ini.
Namun kekurangan dari sistem ERP biasanya harga yang dikenakan sangat mahal, dan untuk pengoperasiannya diperlukan adaptasi yang cukup lama. Pengguna sistem ini biasanya adalah pelaku bisnis yang sudah sangat besar dan perusahaan multinasional.
2) Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi
* Mencatat Data Dan Transaksi Sistem pemrosesan transaksi dirancang dan diterapkan perusahaan, memiliki beberapa tujuan. Tujuan SPT yaitu :
* Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tidak hanya transakai jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya perubahan harga jual barang dagangan.
* Mempercepat proses yang terjadi dalam perusahaan. Misalnya sebuah biro perjalanan akan menjual tiket perjalanan ke tujuan tertentu.
* Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan tepat waktu.
* Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. Contoh: perusahaan pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelangganya, perjalanan barang yang dikirimnya. Informasi dapat diakses melalui internet atau sms.
* Mencatat Data Dan Transaksi Sistem pemrosesan transaksi dirancang dan diterapkan perusahaan, memiliki beberapa tujuan. Tujuan SPT yaitu :
* Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tidak hanya transakai jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya perubahan harga jual barang dagangan.
* Mempercepat proses yang terjadi dalam perusahaan. Misalnya sebuah biro perjalanan akan menjual tiket perjalanan ke tujuan tertentu.
* Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan tepat waktu.
* Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. Contoh: perusahaan pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelangganya, perjalanan barang yang dikirimnya. Informasi dapat diakses melalui internet atau sms.
NEXT:
14.02 Tugas Week 14
PREV:
13.02 Tugas Week 13