Analisis pengaruh sistem perekrutan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengevaluasi bagaimana sistem perekrutan yang digunakan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas karyawan yang dipekerjakan, serta bagaimana sistem perekrutan akan mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan dan tingkat keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.

Sistem perekrutan adalah cara perusahaan mencari dan mempekerjakan karyawan baru. Sistem perekrutan yang efektif dapat membantu perusahaan menemukan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan perusahaan, serta membantu perusahaan meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan.

Analisis pengaruh sistem perekrutan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik, seperti survei karyawan, wawancara karyawan, atau tes perekrutan. Analisis ini juga dapat melibatkan perhitungan tingkat efektivitas sistem perekrutan, yaitu tingkat keberhasilan sistem perekrutan berdasarkan faktor-faktor seperti kualitas dan kuantitas karyawan yang dipekerjakan, tingkat kepuasan karyawan, dan tingkat keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.

Dengan menggunakan analisis pengaruh sistem perekrutan, perusahaan dapat memahami kelebihan dan kekurangan dalam sistem perekrutan yang ada dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem perekrutan ke depannya.