Analisis pengaruh rasio working capital terhadap total asset adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai seberapa efektif perusahaan dalam mengelola keuangannya. Working capital adalah jumlah uang yang tersedia untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan, sementara total asset adalah jumlah seluruh aset yang dimiliki perusahaan.

Rasio working capital terhadap total asset adalah perbandingan antara jumlah working capital dengan total asset. Nilai rasio ini bisa digunakan untuk mengukur seberapa cepat perusahaan dapat membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset yang dimiliki. Semakin tinggi rasio ini, berarti perusahaan memiliki cukup banyak working capital untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan menunjukkan tingkat keuangan yang sehat. Namun, jika rasio ini terlalu tinggi, maka bisa menunjukkan bahwa perusahaan mungkin terlalu banyak mengelola dana yang tidak produktif, sehingga tidak optimal dari segi efisiensi.

Analisis pengaruh rasio working capital terhadap total asset bisa digunakan untuk mengidentifikasi masalah keuangan yang mungkin terjadi pada perusahaan, seperti kekurangan working capital yang bisa menyebabkan perusahaan kesulitan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Ini juga bisa membantu perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangannya dan meningkatkan kinerja keuangannya secara keseluruhan.