WA: 0812 8595 8481
View : 323 kali.
Materi Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer02.02 Sejarah Internet
#
Tahun 1960-an, Departemen Pertahanan dari Amerika Serikat lewat Advanced
Research Projects Agency yang disingkat juga sebagai ARPA merintis
suatu sistem jaringan bernama ARPANET. ARPANET ini adalah asal mulanya
sebelum terbentuk teknologi internet.
Proyek
tersebut mendapatkan hasil temuan tentang bagaimana perangkat lunak
(software) komputer yang berbasis UNIX dapat berpadu padan dengan
perangkat keras (hardware). Sehingga, para pengembangnya mulai menyadari
bahwa hal tersebut dapat membantu manusia untuk berkomunikasi jarak
jauh melalui saluran telepon. Padahal, pada awalnya hanya akan digunakan
untuk kepentingan militer saja.
Di
tahun 1980-an, barulah internet mulai dipakai oleh kalangan terbatas
dan menjalankan fungsinya dengan menghubungkan berbagai kampus atau
universitas yang populer di Amerika Serikat sendiri.
Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di tahun 1982. Adanya nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1984. Lalu, National Science Foundation Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan di tahun 1986. NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional pada banyak negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat NSFNET tersebut.
ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang internet hasil pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus hingga sekarang ini. Dulu, informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma informasi yang berbasis teks. Dan pada tahun 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh CERN. Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan agar bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994, internet masuk ke negara kita, Indonesia.
Waktu itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenali dengan nama unik yaitu Paguyuban Network. Paguyuban Network ini juga berarti serupa dengan namanya dimana semangat kekeluargaan atau kerjasama terjadi begitu akrab diantara para anggota pengembang teknologinya. Hal ini cukup berbeda bila dibandingkan dengan suasana pengembangan Internet di Indonesia sekarang-sekarang ini yang tentunya lebih ke arah komersial tujuannya. Tapi tentunya tak hanya sisi negatif yang dirasa, pertumbuhan e-commerce dan perusahaan komersial lainnya jadi meningkat drastis dan turut membangun juga ekonomi bangsa.
Kala itu RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Idrayanto, dan Onno Purbo adalah beberapa nama-nama tokoh pengembang legendaris yang tercatat di sejarah internet awal-awal Indonesia, tepatnya sekitar tahun 1992 sampai 1994. Setiap pengembang itu sudah berkontribusi dan mendedikasikan keahliannya dalam membangun sejarah IT di Indonesia.
Pada saat ini pun sudah ada banyak temuan dan kreasi Internet of Things. Ketahui pengertian internet of things dan silakan membaca juga ulasannya secara lebih mendalam pada artikel berikut:
Salah satu konten yang saat ini sering kita temukan di internet adalah video yang dibagikan di media tertentu, terutama YouTube. Baik untuk membagikan kegiatan harian dalam bentuk vlog, video sinematik seperti film pendek atau trailer, talkshow, bahkan tayangan iklan yang dikemas ringan dan bermakna.
Protokol standar dari TCP/IP sendiri mulai dipublikasikan ke publik di tahun 1982. Adanya nama domain juga sudah mulai dipakai empat tahun setelahnya, tepatnya di tahun 1984. Lalu, National Science Foundation Network (NSFNET) didirikan dan mulai dikembangkan di tahun 1986. NSFNET inilah yang mulai menggantikan peranan dari ARPANET sebagai suatu wadah riset terkait di Amerika Serikat. Beberapa jaringan internasional pada banyak negara akhirnya mulai dikembangkan dan dihubungkan lewat NSFNET tersebut.
ARPANET kemudian diturunkan pada tahun 1990. Namun memang internet hasil pengembangannya itu sendiri tetap berkembang terus-menerus hingga sekarang ini. Dulu, informasi yang dapat dimiliki lewat internet cuma informasi yang berbasis teks. Dan pada tahun 1990, layanan sejenis berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai WWW (World Wide Web) mulai dikembangkan lagi oleh CERN. Di tahun 1993, InterNIC pun didirikan agar bisa melayani pendaftaran nama domain dari publik. Sekitar tahun 1994, internet masuk ke negara kita, Indonesia.
Waktu itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenali dengan nama unik yaitu Paguyuban Network. Paguyuban Network ini juga berarti serupa dengan namanya dimana semangat kekeluargaan atau kerjasama terjadi begitu akrab diantara para anggota pengembang teknologinya. Hal ini cukup berbeda bila dibandingkan dengan suasana pengembangan Internet di Indonesia sekarang-sekarang ini yang tentunya lebih ke arah komersial tujuannya. Tapi tentunya tak hanya sisi negatif yang dirasa, pertumbuhan e-commerce dan perusahaan komersial lainnya jadi meningkat drastis dan turut membangun juga ekonomi bangsa.
Kala itu RMS Ibrahim, Adisoemarta, Suryono, Muhammad Ihsan, Putu, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Idrayanto, dan Onno Purbo adalah beberapa nama-nama tokoh pengembang legendaris yang tercatat di sejarah internet awal-awal Indonesia, tepatnya sekitar tahun 1992 sampai 1994. Setiap pengembang itu sudah berkontribusi dan mendedikasikan keahliannya dalam membangun sejarah IT di Indonesia.
Pada saat ini pun sudah ada banyak temuan dan kreasi Internet of Things. Ketahui pengertian internet of things dan silakan membaca juga ulasannya secara lebih mendalam pada artikel berikut:
Salah satu konten yang saat ini sering kita temukan di internet adalah video yang dibagikan di media tertentu, terutama YouTube. Baik untuk membagikan kegiatan harian dalam bentuk vlog, video sinematik seperti film pendek atau trailer, talkshow, bahkan tayangan iklan yang dikemas ringan dan bermakna.
NEXT:
02.03 Penggunaan E-mail dan Search Engine
PREV:
02.01 Definisi Internet