View : 11 kali.
Home > OpinionMinggu, 26 Januari 2025
Trump Asks OPEC to Lower Oil Prices. Will it be approved by OPEC?

Ketika Donald Trump mendesak OPEC untuk menurunkan harga minyak selama masa pemerintahannya, tanggapannya bervariasi tergantung pada situasi pasar dan kepentingan negara-negara anggota OPEC, khususnya Arab Saudi. Secara umum, OPEC tidak selalu mengikuti permintaan Trump karena organisasi tersebut memiliki kebijakan independen yang didasarkan pada kepentingan kolektif anggotanya. Berikut adalah analisis apakah permintaan Trump akan disetujui:
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan OPEC:
Kepentingan Ekonomi Anggota OPEC
Sebagian besar negara OPEC sangat bergantung pada pendapatan minyak untuk menopang anggaran negara mereka. Menurunkan harga minyak berarti mengurangi pendapatan mereka, yang sering kali tidak sesuai dengan kepentingan ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang mereka.Komitmen Produksi OPEC+
OPEC bekerja sama dengan negara-negara non-OPEC, termasuk Rusia, dalam format OPEC+. Mereka memiliki perjanjian untuk mengontrol produksi demi menjaga harga di tingkat yang menguntungkan semua pihak. Mematuhi permintaan Trump untuk menurunkan harga minyak bisa melanggar perjanjian ini dan menyebabkan ketegangan di antara anggota.Produksi Minyak Serpih AS
Trump meminta penurunan harga minyak untuk mendukung konsumen di AS. Namun, jika harga minyak turun terlalu rendah, itu dapat mengancam keberlanjutan produsen minyak serpih (shale oil) di AS, yang menjadi salah satu pesaing utama produsen minyak OPEC. Dengan kata lain, OPEC memiliki kepentingan untuk menjaga harga tetap cukup tinggi agar minyak serpih AS tidak berkembang pesat.Hubungan Geopolitik
Meski Arab Saudi, anggota utama OPEC, memiliki hubungan dekat dengan AS, negara ini tidak ingin terlihat tunduk pada tekanan eksternal. Selain itu, faktor geopolitik, seperti hubungan dengan Iran atau Rusia, juga memengaruhi keputusan OPEC, yang membuat mereka lebih fokus pada strategi jangka panjang daripada permintaan sepihak.Keadaan Pasar Minyak Global
Keputusan OPEC juga didasarkan pada kondisi pasar saat itu. Jika pasar minyak mengalami kelebihan pasokan, OPEC mungkin bersedia menurunkan harga untuk meningkatkan daya saing. Namun, jika pasar dalam kondisi stabil atau defisit pasokan, mereka kemungkinan besar akan menolak permintaan untuk menurunkan harga.
Tanggapan OPEC Terhadap Trump:
Selama masa kepresidenannya, Trump beberapa kali meminta OPEC untuk meningkatkan produksi guna menekan harga minyak. Tanggapan OPEC cukup beragam:
- Pada beberapa kesempatan, OPEC meningkatkan produksi secara moderat untuk meredakan kekhawatiran konsumen global, termasuk AS.
- Namun, dalam banyak kasus, OPEC menolak melakukan perubahan drastis pada kebijakan produksi mereka karena fokus pada kepentingan internal organisasi.
Kesimpulan:
Permintaan Trump agar OPEC menurunkan harga minyak tidak selalu disetujui. Keputusan OPEC lebih banyak ditentukan oleh kepentingan anggotanya daripada tekanan eksternal. Meskipun AS adalah salah satu konsumen minyak terbesar dunia, OPEC cenderung menjaga kebijakan yang mendukung stabilitas harga minyak demi melindungi kepentingan ekonomi jangka panjang para anggotanya.
In Bahasa:
Arab Saudi sering mengambil keputusan terkait harga minyak berdasarkan kepentingan ekonominya, bukan atas desakan negara lain, termasuk permintaan dari mantan Presiden AS, Donald Trump. Penolakan Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak saat diminta Trump pada masa pemerintahannya (2017- 2021) memiliki beberapa alasan utama:
Stabilitas Ekonomi Arab Saudi
Arab Saudi sangat bergantung pada pendapatan minyak untuk mendanai anggaran negaranya, termasuk proyek ambisius seperti Vision 2030. Menurunkan harga minyak secara signifikan akan mengurangi pendapatan negara, yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi mereka.Strategi Pasar OPEC+
Arab Saudi adalah pemimpin de facto dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Bersama dengan negara-negara anggota lainnya, termasuk Rusia dalam format OPEC+, Arab Saudi memiliki kesepakatan untuk mengatur produksi minyak demi menjaga keseimbangan harga di pasar global. Menurunkan harga minyak terlalu rendah dapat merugikan anggota OPEC lainnya.Menjaga Kendali Pasar
Jika harga minyak turun terlalu rendah, hal ini dapat memicu kebangkitan produsen minyak serpih (shale oil) di AS. Produksi minyak serpih menjadi lebih kompetitif jika harga minyak tinggi, yang dapat mengurangi pangsa pasar Arab Saudi di pasar energi global.Kemandirian Kebijakan Energi
Meskipun Arab Saudi dan AS memiliki hubungan strategis, Arab Saudi tidak ingin dianggap tunduk pada tekanan politik AS. Penolakan Trump untuk menghentikan dukungannya kepada produsen minyak AS (terutama minyak serpih) juga menjadi alasan Arab Saudi bersikap keras dalam menjaga kebijakan minyaknya.Politik Regional dan Geopolitik
Dalam beberapa kesempatan, keputusan minyak juga dipengaruhi oleh geopolitik, termasuk hubungan Arab Saudi dengan negara-negara seperti Iran dan Rusia. Menurunkan harga minyak mungkin dilihat sebagai langkah yang menguntungkan pihak-pihak yang tidak sejalan dengan kepentingan Saudi di kawasan.
Dengan kata lain, keputusan Arab Saudi lebih didasarkan pada prioritas strategis dan ekonominya sendiri, meskipun ada tekanan dari tokoh global seperti Donald Trump.
NEXT:
The latest news updates from the United States as of January 29, 2025
PREV:
What`s Wrong With Canada. Latest News about Canada in January 2025